Aku Harus Selalu Mengerti

Standard

Bahwa lebih mudah baginya mengerjakan satu jilid soal math dan fisika, daripada menulis satu bait kalimat romantis. Lebih cekatan baginya mengotak-atik rumus dan angka daripada merangkai kata.

Hingga kadang cerita panjang yang kuhantarkan belasan bahkan puluhan baris, hanya berbalas emoticon thumbs up, smiles, laughs, kisses. Aku harus selalu mengerti.

Aku yang pujangga, suka romansa dan bersastra, harus selalu mengerti bahwa laki-laki di seberang sana adalah ‘Einstein’ bukan Shakespeare.

Aku harus selalu mengerti. Karena selama ini, pengertiannya kepadaku jauuuh lebih besar. Mengalahnya kepadaku jauuhh lebih banyak. Beristrikan sosok yang dulu diidamkannya, yang ia tahu hanya baiknya. Yang ternyata hanya wanita biasa yang meskipun mengerti ilmu jiwa, terkadang masih gagal mengontrol jiwanya sendiri. Ahh iya. Sebenarnya dialah yang selalu lebih mengerti.

“Jika sama tanda sehati, berbeda artinya melengkapi.”

Terimakasih ^^

Leave a comment