Wanna be Like You

Standard

“Aku ingin sepertimu.”

“Apa? Justru aku yang sejak lama ingin sepertimu.”

Cemburu dan dicemburui, mengagumi dan dikagumi, adalah sifat fitrah yang pasti pernah dialami setiap anak Adam, yang memang tak satupun sempurna, sehingga seringkali mengingini sesuatu yang ada pada orang lain. Mutiara tetangga kadang terlihat lebih kemilau. Iyalah…bukan suatu hal yang salah, jika dengannya kita jadi termotivasi untuk berfastabiqul khoirot (berlomba-lomba dalam kebaikan). Dan iyalah…tetap berpikir positif terhadap diri sendiri serta optimis adalah sikap wajib yang harus ditunjukkan seorang hamba yang penuh syukur. Maka, iyalah…mengagungkan Allah tetaplah yang pertama dan utama. Dialah Sang Maha Sempurna. Tidak ada makhluk yang sempurna, tapi dengan bersyukur, segalanya terasa sempurna…

Segala puji bagi Allah Subhanahu Wata’ala. Segala kebaikan dan keindahan yang kau lihat bukan karena ia benar-benar demikian adanya. Tapi karena Allah lah yang menjadikannya tampak baik dan indah…serta menutupi kekurangan diri yang pasti dimiliki, yang hanya DIA yang Maha Tahu segalanya.

“Setiap kita tetaplah rembulan, yang memiliki sisi kelam, yang tak ingin ditampakkannya pada siapapun. Maka cukuplah bagiku melihat sisi terangnya yang tampak dari bumi” (Salim A. Fillah)

Yah, akhirnya pisah juga…
Ukhuwah yang manis ^-^

* Lovely circle, 22 mei 2011

2 responses »

Leave a comment